pengalaman menggunakan babysister

Hanya bermain sesekali saja dengan buah hati dan lebih banyak sibuk dengan pekerjaan serta pergi ke luar kota, membuat saya terlena dan telah membayar pengasuh maka tanggung jawab mereka mendidik dan membesarkan anak saya. Kala itu, saya berpikiran seperti itu. Dan rupanya hal tersebut membuat kontak batin antara saya dan Putri tidak terlalu dekat, bahkan selain itu kami sangat tergantung oleh pengasuh. Kami jarang bermain dan bercanda dengan anak kami dan saya lupa bahwa anak tersebut merupakan titipan Tuhan yang langsung Tuhan titipkan kepada kita, dan tugas kita adalah mendidik dan membesarkan mereka dengan sebaik-baiknya.

Saya merasa istri tidak dekat ikatan jiwa terhadap buah hatinya karena terlena dengan pekerjaan serta kelelahan dalam pekerjaan selain itu juga adanya pilihan yang merawat yaitu baby-sister,  jika tak ada pilihan walaupun lelah tetap merawat Putri dengan sebaik-baiknya, tetapi jika kita memiliki pilihan yang merawat anak maka kita biasanya akan mengandalkan dan malah kita akan lebih manja, lebih sering mengeluh, sering membagi pekerjaan dan melepaskan tanggung jawab dengan orang yang kita telah bayar atau telah kita tugasi.

Kami kadang tidak terlalu lama main dengan Putri karena menganggap ada yang membantu untuk bermain, memandikan, mengganti popok Putri. Tanpa terasa hari demi hari terlewati oleh kami, kami tidak mengetahui perkembangan anak, kemauan sifat dan perilakunya, Putri akan dekat dengan kami saat ia sudah bersih, sudah wangi, dan ia menjadi anak yang penurut karena ia sudah kelelahan bermain dan hanya menunggu tidurnya saja. Pagi hari saat kami akan berangkat kantor Putri belum bangun dan saat ia bangun ia tidak melihat kedua orang tuanya, bayangkan jika hal tersebut terjadi setahun?, moment apa saja yang kita tinggalkan?,  Sadarkah kita akan hal tersebut?

Untuk mengetahui kedekatan anda dengan anak yaitu dengan cara saat anak bangun pagi siapa yang ia cari? Ayahnya, ibunya atau baby-sitter anda? Kalau ayahnya atau ibunya anda tidak terlalu kuatir tetapi kalau baby-sitternya maka anda sudah jauh dengan anak anda.

Apa sih dampak kita menggunakan baby sister terhadap perkembangan anak:

1.    Anak tidak mandiri

2.    Anak akan lebih manja.

3.    Anak akan lebih dekat dengan baby sister dibandingkan orang tua jika orang tuanya semakin manja memberikan tanggung jawabnya kepada baby sister.

4.    Anak akan lebih mendengar perintah baby sister dibandingkan kita sebagai orang tua, ia akan lebih mudah dibujuk untuk makan dengan baby sister dibandingkan dengan kita, mengapa hal tersebut terjadi?

5.    Anak akan mengikuti dan menuruti perintah baby sister.

6.    Anak akan sulit mengeluarkan pendapat.

7.    Anak akan lebih tertekan.

8.    Semua kemauan kita yang berhubungan dengan anak pasti dituruti oleh baby sister dan baby sister secara tidak langsung akan mengajarkan hal tersebut kepada anak.

9.    Apakah anda yakin dengan baby sister yang anda miliki?

10.Apakah lulusan baby sister anda?

11.Bagaimana pola pikirnya?

12.Dampak lain yaitu jika baby sister suka menonton sinetron maka anak kita akan suka juga menonton sinetron, dimana sinetron belum layak ditonton oleh anak, mungkin berlangganan tv kabel solusinya dengan memilih chanel apa saja yang dapat ditonton dan tidak, tetapi hal tersebut membutuhkan dana tambahan per bulan dan yakinkah hal tersebut membuat kecerdasan anak meningkat dan amankah tayangan tersebut kepada anak?

   Pengalaman dan proses membesarkan  dan mendidik anak dari sisi seorang ayah ada di Ebook Adakah Sedikit Waktu Untukku? Adakah Sedikit Waktu Untukku? di wayang force atau di getscoop Adakah Sedikit Waktu Untukku? 

tag: Cara untuk hidup bahagia, ebook, e-book gratis, tips, tips kehidupan, tips menjalani kehidupan, tips keharmonisan keluarga, keluarga, ayah, ibu, anak, pacar, cinta, sex, hidup, handphone, gratis, playstore, game, sukses, sukses kehidupan, islam, muslim, ahok, pemilu, uang, gratis, murah, meriah, uang, cara untuk hidup sukses, tulisan, pengalmaan, sharing, berbagi, indah, foto, pemandangan, cerita, kehidupan, cerita sukses, ,indonesia, keluarga, harmonis, islam, muslim, allah, god, tuhan