malam pertama?


Malam pertama merupakan malam yang bersejarah dalam kehidupan pasangan suami dan istri yang telah sah secara agama dan negara, malam yang telah ditunggu-tunggu oleh semua pria, katanya sih malam belah duren montong..he..he, tetapi duren montongnya masih mulus dan manis atau sudah ada yang busuk yah?
Semua orang ingin mendapatkan yang terbaik dan orisinil saat malam itu, apa jadinya kalau malam itu tidak mendapatkan yang masih ori tetapi kw dan sebelumnya belum tahu lagi kalau sudah kw..bagaimana perasaan anda jika itu terjadi pada malam pertama anda?
Yang terbaik adalah jujur tentang keadaan pada diri anda dan pasangan sebelum memutuskan menikah. Senakal-nakalnya seorang pria pasti ingin mencari istri yang baik dan kelak dapat mendidik anak keturunannya, hal ini perlu kita garis bawahi dan kalau perlu beri tinta merah, jadi lebih baik bilang no for free sex karena wanita yang akan merugi. bener ga?
Zaman boleh modern tetapi kesucian merupakan kehormatan seorang wanita, saat kesucian itu hilang walau hanya melakukan sekali tetapi tetap saja pria akan berkata "Sama berapa cowok kamu berhubungan", satu kali yang bener..ayo ngaku..bener tetapi saat hal tersebut jadi pertanyaan apakah anda seorang merasa dihargai atau merasa dilecehkan?
Malam pertama merupakan malam sejarah pertama kehidupan kita saat memulai status yang baru yaitu suami dan istri, malam yang bersejarah untuk dua insan manusia dan malam yang tak mungkin terlupakan jadi jangan buat malam pertama pernikahan kita dengan kekecewaan.
Saat ada masalah di kemudian hari, anda telah memiliki anak dan telah berusia tidak muda lagi apakah anda mau hal tersebut menjadi topik saat ada pertengkaran?.
Bagaimana perasaan anda ?
....
Bagaimana kalau hal tersebut menjadi alasan untuk suami anda melakukan kenakalannya?
.....
Apakah anda yakin bahwa 100 persen suami anda menerima bahwa anda sudah tidak perawan dan tidak akan diungkit-ungkit dikemudian hari?
.....
sudah..ahh jangan ngomongin hal tersebut jadi sedih nih...huuu..huu, Ingat kita berada dan berasal dari budaya Indonesia dan ketimuran, pria Indonesia atau melayu akan merasa dibohongi saat mengetahui bahwa wanita yang dicintainya telah membohonginya.
Kejujuran merupakan hal yang mendasar dalam membuat sebuah hubungan dan membangun sebuah hubungan dengan pasangan dan orang lain,  lebih baik terbuka dengan pasangan dari hal apapun juga..jangan di sembunyikan, seperti kalau dapat uang ke selipan dompet atau ditaruh di kantor?, karena rejeki seorang suami merupakan rejeki istri, anak serta keluarganya, tetapi rejeki seorang istri milik istri sendiri..wkk..wkk, terbuka dan jujur dalam segala hal merupakan hal dasar.
Jadi kita sebagai seorang suami harus bisa memberikan pengertian kepada istri bahwa tanggung jawab seorang suami selain menafkahi keluarganya sendiri juga sedapat mungkin menafkahi orang tuanya, hal tersebut harus kita berikan pengertian karena kadang hal kecil tersebut akan menjadi sarana untuk pertengkaran karena kita sering memberi kepada orang tua tanpa sepengetahuan istri atau suami, sedapat mungkin kita dapat adil dalam memberikan kasih sayang secara materi ataupun kasih sayang kepada mertua ataupun orang tua.
Seperti apakah adil itu ?
Apakah anda mau dibohongi pasangan?
Apakah anda lebih rela dibohongi suami dalam memberi uang kepada orang tuanya atau mau lebih baik terbuka ataupun sebaliknya ?
Mengapa sih seorang pria harus menafkahi keluarganya?
Jika pendapat saya sebagai seorang suami atau anak laki-laki dari keluarga saya, jawabannya seperti ini dahulu orang tua yang merawat dan mengajarkan kita untuk berjalan, membiayai semua kebutuhan kita, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada diri kita. Saat putranya telah kerja dan menghasilkan uang, anak tersebut menikah untuk menjadikan pasangan atau suami, hal tersebut sama seperti posisi seorang istri.
Apakah kita tega saat orang tua kita kekurangan materi ?
Apakah kita tega saat orang tua kita kekurangan kasih sayang anaknya ?
Semua orang tua tidak ada yang tega meminta atau menuntut anaknya untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga tersebut malah mereka sedapat mungkin membantu anak-anaknya agar selalu bahagia dan cukup kebutuhan ekonominya, benar ga?
Tetapi apakah kita sebagai anak tidak ingin membahagiakan mereka untuk membelikan sesuatu yang dahulu mereka inginkan untuk dibeli tetapi mereka tidak membelinya karena biaya sekolah atau kuliah kita..mari kita renungkan..



tag: Cara untuk hidup bahagia, ebook, e-book gratis, tips, tips kehidupan, tips menjalani kehidupan, tips keharmonisan keluarga, keluarga, ayah, ibu, anak, pacar, cinta, sex, hidup, handphone, gratis, playstore, game, sukses, sukses kehidupan, islam, muslim, ahok, pemilu, uang, gratis, murah, meriah, uang, cara untuk hidup sukses, tulisan, pengalamaan, sharing, berbagi, indah, foto, pemandangan, cerita, kehidupan, cerita sukses, ,indonesia, keluarga, harmonis, islam, muslim, allah, god, tuhan, seks, keluarga, indonesia, foto, twitter, facebook, cara, tips, bahagia, anak, waktu,dki, pemimpin, sholat, puasa, tahajud, dream, kegagalan

Komentar

Postingan Populer