Bab pertama ebook "15 menit mengenal diri sendiri"
Kita
lahir di dunia ini karena orang tua, kita menjadi seperti ini karena mereka,
tetapi apa yang dapat kita berikan kepada mereka ?
Andy Kurniawan
Sebuah pertanyaan sederhana yang seharusnya dapat kita jawab, apa yang telah kita berikan kepada orang tua?, sampai kapanpun kita tidak akan pernah membalas budi mereka, bener ga?
Saat ibu kita hamil sebulan
sampai tiga bulan kebanyakan mereka akan mual setiap pagi hari, bener ga?
Hampir setiap waktu mereka
mual, muntah bukan hanya sekali atau dua kali tetapi bisa berkali-kali atau
malah hampir tiap menit seorang ibu harus bolak-balik kamar mandi, rasa mual,
pahit dimulutnya belum lagi lelah karena bolak-balik ke kamar mandi. Rasa mual
itu tidak mengenal waktu dan tempat, di dalam bis atau sedang jalan, atau saat
tertidur tiba-tiba rasa mual itu datang, makanan apapun yang ibu makan akan
keluar, makan dan keluar lagi, begitu berat masa-masa itu tetapi tak ada rasa
mengeluh atau menyesal dari hati seorang ibu. Jika seorang ibu memiliki
penyakit lambung maka akan terasa lebih berat karena bisa menyebabkan seorang
ibu harus dirawat di rumah sakit karena asam lambungnya tinggi, seperti
kejadian saat istri saya mengandung Putri, berat badan turun hampir sepuluh
kilogram, makan dan minum tak masuk dan selalu keluar dari melalui mulutnya dan
terpaksa harus dirawat di rumah sakit. Jarum infus menusuk kulitnya dan harus
benar-benar istirahat demi mempertahankan kandungannya, begitu sayangnya
seorang ibu kepada anaknya sehingga apapun ibu korbankan untuk anaknya,
bersyukurlah jika kehamilan seorang ibu tanpa ada rasa mual.
Biasa aja yah kita kadang
menanggapi hal tersebut, tetapi akan jadi luar biasa kalau kita yang
mengalaminya, bagaimana rasanya dia tak dapat makan, muntah, mual, bolak-balik
ke kamar mandi per menit selama tiga bulan, badan lemas, masuk rumah sakit,
diinfus, ditusuk jarum tangannya, itu biasa? Itulah hal kecil pengorbanan
seorang ibu, mungkin dahulu ibuku untuk menjaga diriku di perutnya juga
mengalami hal tersebut atau malah lebih parah?
Apakah
itu biasa saja menurut anda?
Apakah
anda mau mengalami hal tersebut ?
Bagaimana
kalau anda mengalami hal tersebut?
Setelah tiga bulan, bayi
semakin hari bertumbuh besar dan semakin berat. Saat kita dikandungan ibu selalu
membawa kita kemanapun dia pergi, tidak bisa dilepas dari perutnya..he..he,
tetapi kalaupun bisa dilepas pasti seorang ibu tidak akan melepasnya, begitulah
kasih sayang ibu?, sembilan bulan kita dibawa tidur bareng, makan bareng, sakit
bareng, kadang pinggang yang pegel atau kakinya, tidur serba salah mau
menghadap kanan salah atau kiri.
Tetapi apakah mereka mengeluh
apalagi menyesal saat mengandung kita, saat kita bergerak diperutnya, goyang
kanan atau kiri walau terasa nyeri dan malah menendang terasa sakit, apa yang
biasa ibu lakukan? Mengelus kita..tenang yah nak ibu lagi masak atau apapun,
terus jika kita diperlakukan seperti itu apa yang kita lakukan, membalas
menendang kan?
Ibu dengan sabar merawat
kita saat di dalam kandungan, mengajari kita banyak hal dan kadang ia tak bisa
tidur karena gerakan kita di malam hari, belum lagi seorang ibu juga selain
merawat bayi di kandungannya juga merawat seorang suami, begitu berat tugas dan
pengabdian seorang ibu.
Pernahkah
kita memikirkan ibu setiap hari?
Nak..ibu
kangen sama kamu..ibu pengen denger suara kamu aja nak, mau tahu kabar kamu hari
ini, sudah makan atau belum?
(Itu
hati seorang ibu..bener ga?)
Seberapa besar atau dewasa
diriku dihadapan seorang ibu anaknya merupakan masih seperti seorang anak
balita yang masih perlu ia perhatikan, bener ga?
Sebegitu
cintanya dan sayangnya ibu kepada kita, tetapi apakah kita juga demikian?
Saya sudah besar bu, sudah
kuliah, SMU, menikah, atau sudah punya anak, jangan diperlakukan seperti itu
dong..malu. Pernahkah kita seperti itu?
Kita sibuk setiap hari
dengan rutinitas kita sendiri, pergi sekolah, kuliah, kerja dan malah kadang tak
pulang ke rumah, bagaimana perasaan ibu saat tahu anaknya tidak pulang?, kring..kring..kring
hp kita berbunyi dan ih..bawel banget tadikan sudah pamit mau ke rumah
temen..matiin aja ah hp ini..klik..tidak aktif deh hp dan tak ada yang
telpon-telpon lagi..bebas atau bales dengan sms maaf yah bu nanti pulangnya,
atau maaf saya lagi meeting..nanti saya telpon yah bu..ditunggu-tunggu
telponnya tapi lupa..he..hee..
Apakah
seorang ibu bisa tertidur jika anaknya belum pulang?
Kita
lanjutkan setuju..sudah siapin tisu..he..hee
Bersambung...yah..he..hee
Komentar