Anak kecil meminta kupon dan ebook gratis
Meruya, 5 Oktober 2014 pukul 19.30
Sebuah kejadian yang begitu buat diri ini terenyuh, pagi tadi saat akan dilakukan pemotongan hewan kurban, seorang anak mendekati pa ustad, ia tanpa rasa malu berkata kepada pa ustad, pa saya minta kupon untuk dapat daging kurban, pa ustad dengan bijak berkata, sabar yah nak nanti saya berikan.
Mungkin hal ini terlihat biasa saja dan sederhana, saat orang lain yang tidak bisa merasakan daging karena takut kolestrolnya naik walau ia dapat membeli, ia tidak bisa memakannya, karena kesehatan. Tetapi bagi anak tersebut daging tersebut merupakan makan yang mewah dan jarang sekali ia makan, mungkin hanya saat idul adha saja. Saya dahulu juga pernah merasakan seperti anak ini, saat saya kuliah di bandung. Saya menjadi anak kost, saat idul adha semua orang memakan daging dan ada yang menyatenya, karena kami anak kost dan tidak dapat jatah hewan kurban, saya melihat begitu nikmat makan daging, karena anak kost jarang yang makan daging mahal..he..he. Akhirnya saya mencari tukang sate kambing karena ingin sekali merasakan sate kambing, aroma sate kambing yang khas membuat air liur keluar, tetapi sayang tukang sate saat idul adha pasti pulang kampung karena berfikir tidak akan laku. Kembali ke cerita awal, bagaimana jika anak itu tidak mendapatkan daging?
Bagaimana jika tidak ada orang yang mau berkurban?
Bagaimana jika kita di posisi anak itu?
Proses mengubah diri ada di Titik Nol Kehidupan atau dapat di wayang force titik nol kehidupan
Sebuah kejadian yang begitu buat diri ini terenyuh, pagi tadi saat akan dilakukan pemotongan hewan kurban, seorang anak mendekati pa ustad, ia tanpa rasa malu berkata kepada pa ustad, pa saya minta kupon untuk dapat daging kurban, pa ustad dengan bijak berkata, sabar yah nak nanti saya berikan.
Mungkin hal ini terlihat biasa saja dan sederhana, saat orang lain yang tidak bisa merasakan daging karena takut kolestrolnya naik walau ia dapat membeli, ia tidak bisa memakannya, karena kesehatan. Tetapi bagi anak tersebut daging tersebut merupakan makan yang mewah dan jarang sekali ia makan, mungkin hanya saat idul adha saja. Saya dahulu juga pernah merasakan seperti anak ini, saat saya kuliah di bandung. Saya menjadi anak kost, saat idul adha semua orang memakan daging dan ada yang menyatenya, karena kami anak kost dan tidak dapat jatah hewan kurban, saya melihat begitu nikmat makan daging, karena anak kost jarang yang makan daging mahal..he..he. Akhirnya saya mencari tukang sate kambing karena ingin sekali merasakan sate kambing, aroma sate kambing yang khas membuat air liur keluar, tetapi sayang tukang sate saat idul adha pasti pulang kampung karena berfikir tidak akan laku. Kembali ke cerita awal, bagaimana jika anak itu tidak mendapatkan daging?
Bagaimana jika tidak ada orang yang mau berkurban?
Bagaimana jika kita di posisi anak itu?
Proses mengubah diri ada di Titik Nol Kehidupan atau dapat di wayang force titik nol kehidupan
Dapatkan ebook gratis Tips Keseimbangan Hidup,
ebook ini tentang proses kehidupan saya menemukan diri sendiri,
mengubah kebiasaan buruk saya, membuat keluarga bahagia dan tentang
pendidikan karakter anak, apakah hal tersebut penting untuk anda?,
silahkan download gratis Tips Keseimbangan Hidup
Komentar