tips membangun keluarga
Tulisan ini terinspirasi oleh lagu noah, saat kita dahulu dekat atau berpacaran dengan pasangan kita banyak merasakan bahagia, senang, tertawa, berpelukan, tetapi saat kita telah menikah apakah sama?
Orang yang kita nikahi bukanlah orang yang sempurna dan kitapun bukan orang yang sempurna, oleh sebab itu kita harus saling mengisi untuk menjadi sempurna, bagaimanakah caranya?.
Sadarkah kita saat kita sakit siapa yang akan merawat kita kalau bukan pasangan?, apa yang telah kita berikan kepada mereka?kebahagiaan atau tetesan air mata?
Mari kita renungkan?
Tidak mudah memang membangun sebuah keluarga dan penuh dengan warna, kadang bertengkar, tertawa, menangis, bersama dan kadang harus berpisah untuk sementara waktu karena jarak dan pilihan. Tetapi apakah kebahagiaan keluarga ada dalam pilihan hidup kita atau tidak?
Dalam berkeluarga diperlukan keikhlasan, keikhlasan melayani suami walau sedang lelah, melayani istri saat istri sedang sakit, melayani anak saat anak sedang manja dan lain-lain.
Dalam berkeluarga diperlukan keikhlasan, keikhlasan melayani suami walau sedang lelah, melayani istri saat istri sedang sakit, melayani anak saat anak sedang manja dan lain-lain.
Apa keuntungan jika keluarga bahagia?
1. Rumah terasa nyaman
2. Anak juga akan bahagia
3. Betah berlama-lama di rumah
4. Akan terasa bahagia
Apa kerugian jika keluarga tidak bahagia?
1. Anak akan menderita
2. Rumah terasa tidak nyaman
3. Malas Pulang ke rumah
Bagaimana agar keluarga itu selalu bahagia?, apakah bisa?
1. Rumah terasa nyaman
2. Anak juga akan bahagia
3. Betah berlama-lama di rumah
4. Akan terasa bahagia
Apa kerugian jika keluarga tidak bahagia?
1. Anak akan menderita
2. Rumah terasa tidak nyaman
3. Malas Pulang ke rumah
Bagaimana agar keluarga itu selalu bahagia?, apakah bisa?
Bisa kok dan dapatkan tipsnya berdasarkan pengalaman di Tips menciptakan keharmonisan keluarga
Komentar