Apakah waktu bisa kita beli?
Sadarkah kita waktu tidak akan kembali lagi?Sadar dong. Buktinya kita setiap pagi buru-buru dan jarang sekali memberi jalan untuk orang lain..he..he.
Sempatkah kita mencium anak dan mengantarkan ke sekolahnya setiap hari serta mendoakannya?
Sempat dong dan itu pekerjaan setiap hari, apa yang kita bicarakan kepadanya? Diam saja dan langsung antar sambil ngebut dan buru-buru, sadarkah kita bahwa kita tidak mengajarkan kesabaran kepada anak?
Tetapi kan sudah telat dan kita harus buru2, tetapi apa akibat dari hal tersebut?, anak kita menjadi anak yang tak sabar dan tidak mau mengalah serta tidak menjadi peduli kepada orang lain, saat kita tidak peduli maka tidak ada kasih sayang sesama manusia yang kita ajarkan kepada anak.
Sebuah pengalaman sore kemarin seorang bule perempuan hampir setengah jam ia mondar-mandir, saya bertanya ia sedang mencari apa?, rupanya ia mencari induk kucing untuk menyusui anak kucing yang sedang kelaparan, induk beserta anaknya akan ia rawat, begitu peduli ia akan mahluk hidup, apakah kita mengajarkan anak kita untuk peduli?
Saat kita tidak mengajarkan kepedulian maka mereka kita akan jadi peduli, mungkin juga nanti saat kita sakit apakah anak kita peduli?.
Mari kita renungkan hal tersebut, proses pendidikan anakku saya ceritakan di Ebook Adakah Sedikit Waktu Untukku?
Jika dapat manfaat jangan lupa follow@papiputri
Jika dapat manfaat jangan lupa follow
Komentar