Harapan

Semua orang memiliki impian dan harapan, tetapi apakah ada yang berharap untuk selamat dan sehat di jalan?

Begitu banyak orang yang terburu-buru setiap pagi seakan waktu mengejar dirinya, seakan hanya dia yang memiliki kepentingan, jalan tidak perduli dengan orang lain, tidak perduli dengan penyebrang jalan malah melupakan keselamatan dirinya sendiri?

lampu merah ia anggap lampu hijau sehingga dengan tanpa rasa bersalah ia melaju dengan kencang, suara kemarahan orang lain terasa tak ia hiraukan.

Melihat pengendara motor atau mobil memainkan handphone atau menerima telpon saat berkendara serasa bukan hal yang  aneh lagi dan merasa bahwa itu merupakan suatu keharusan diterima karena telpon dari client atau atasan yang penting, tetapi apakah keselamatan dirimu tidak penting?

Hari ini selamat dan tidak telat sampai kantor..tetapi bagaiamana kalau esok hari ia melakukan hal itu apakah masih selamat atau berakhir di rumah sakit sambil meringis kesakitan atau hanya tinggal nama saja.

bagaimana nasib keluargamu saat dirimu sakit?

bagaimana nasib dirimu, apakah enak luka dan perih yang kau rasakan?

bagaimana nasib anakmu yang masih kecil?

mari kita renungkan bersama...