Tidak dekat dengan anak?





Kapan orang akan menyesal?
Setelah terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, saat itu terjadi maka kita akan meminta kepada Tuhan agar tidak terjadi kepada diri kita, tetapi apakah selama ini kita peduli dengan hal tersebut?
Sebagai orang tua pasti akan menyesal saat anaknya tidak dekat dengan kita sebagai orang tua, tetapi apakah selama ini kita ada waktu untuk anak?
Apakah kita mendengarkan ceritanya?
Apakah kita peduli dengan mereka?
Ilustrasi yang sederhana, jika saat kita liburan dengan keluarga dan tiba-tiba relasi bisnis kita menelpon, mana yang akan kita pilih?
Bertemu relasi bisnis atau bersama anak?
Kebanyakan kita akan memilih bertemu relasi bisnis dan meninggalkan keluarga dan anak, tetapi apakah kita sadar bahwa kit memilih hal tersebut ada tangisan yang dipendam di hati anak, dengan mata-berkaca-kaca ia merelakan kepergian kita. Apakah hal itu tidak berbekas di hati mereka?
Apa yang telah kita berikan kepada anak?
Uang, pakaian, kebutuhan sehari-hari semua itu sudah pasti, tetapi apakah kita juga memikirkan keinginan anak secara rohani?
Apakah kita mendengarkan cerita kesehariannya?
Anak suatu saat akan menjadi remaja, saat itu banyak pengaruh dari luar yang ia dengarkan karena kita tidak dekat dengannya, saat itu anak tidak akan mendengarkan keinginan kita karena ia telah terbiasa tidak dekat dengan diri kita?. Dahulu saat anak masih kecil kita terbiasa mengabaikan mereka tetapi setelah mereka remaja dan dewasa kita diabaikan oleh mereka, bagaimana rasanya jika hal itu terjadi?
Ebook Adakah Sedikit Waktu Untukku? Adakah Sedikit Waktu Untukku? di wayang force atau di getscoop Adakah Sedikit Waktu Untukku?


Komentar

Postingan Populer